Qwerty asdfg zxcv... test test.. uhhm..dah lama nih (2 tahun...) gak nge-
blog. Huahh.. bingung kalo udah urusan merangkai-rangkai kata.. Baiklah mari kita mulai senam jari, kali ini penulis ingin membahas tentang salah satu antivirus open source made in Indonesia..
Penulis akan mem-posting satu antivirus yang
lama gak di-update. Di situsnya dikatakan bahwa antivirus ini sudah tidak
di-update lagi dan
source code-nya pun dirilis ke publik. Mungkin sobat-sobat
ada yang sudah dengar atau tau tentang antivirus ini, atau bahkan mungkin sudah
ada yang mengembangkannya? Namanya NAVi (Narpes Antivirus –
http://narpes32.com). Siapa sih nama
programmer-nya (penulis juga tak tau...) tapi disana ditulis
programmer-nya adalah
Narpes32. Hallo Narpes23 salam kenal dari saya.. Disitusnya diberikan pula source code NAVi mulai dari generasi
pertama yang masih ditulis dengan VB6 sampe generasi II yang sudah ditulis
dengan bahasa C. Bagi sobat yang
tertarik dengan source code NAVi dan ingin mempelajarinya silahkan ambil di situs resminya
http://narpes32.com
Menurut penulis antivirus ini secara umum cukup bagus.., simple dan
ringan. Versi terakhir yang terdapat pada situs resminya yaitu versi 1.0.0.1
dengan total signature 187 per tanggal 11/03/2009.
Sedikit kelemahan dari NAVi yaitu file yang dikarantina tidak bisa di-restore, lalu file karantina tidak dienkripsi. Ini sangat riskan karena beberapa antivirus masih bisa mendetek sebagai virus.
Penulis pun tertarik ingin mempelajari souce code ini. Penulis bukan programmer tapi ngerti dikit (dikit sekali...) tentang konsep antivirus dan programming. Blog ini hanya sebagai catatan penulis saja, yang tentu saja masih banyak kekurangan disana-sini.
Setelah penulis pelajari source code-nya, beberapa kekurangan akan coba benahi sebisanya. Penulis
mencoba melakukan beberapa perbaikan dan penambahan beberapa metode dari main scanner juga core engine NAVi, di
antaranya:
- [FIXED] Bugs saat pause scanning (pausing) pada bagian path target
yang kadang NAVi terus menampilkan “[Paused… Click Resume to resume]” walau
sudah di-resume
- [IMPROVED] Pengoptimalan proses scanning
- [ADDED] Penambahan messagebox konfirmasi pada
tombol aksi (Cure, Delete, Quarantine) untuk meminimalisir kesalahan penekannan
tombol oleh user, dengan pilihan YES = lakukan aksi atau NO = batalkan aksi
- [IMPROVED] Pengoptimalan proses startup NAVi
- [ADDED] Ditambahkan 30 database pengenal virus,
jadi total sekarang ada 217 signature virus yang mampu dikenali oleh NAVi
- [ADDED] Ditambahkan juga engine heuristic
malicious VBS
- [IMPROVED] GUI tidak dilakukan perubahan, karena
menurut penulis GUI NAVi sudah bagus, cuma penulis melakukan sedikit perubahan
ukuran demi kerapihan GUI NAVi
Berikut adalah skrinsut dari NAVi sebelum dan sesudah di-update:
Sebelum (NAVi 1.0.0.1)
Sesudah (NAVi 1.0.0.2)
Sebelum (NAVi 1.0.0.1)
Sesudah (NAVi 1.0.0.2)
Terlihat bahwa penggunaan
memory saat idle hanya sekitar 1.86 MB, cukup ringan bukan. Dan saat scanning penggunaan
memory hanya sekitar 3 – 6 MB tergantung dari object yang sedang di-scan. Sobat
bisa membuktikan sendiri dengan bantuan program Process Hacker atau program
sejenisnya, silahkan googling.
Ok sekian dulu kapan-kapan dilanjut lagi, selamat mencoba semoga bermanfaat… mohon maaf
dari segala salah kata yang tidak disengaja.. terima kasih sudah mengunjungi
blog saya..
Salam…
Updated: 10 Oktober 2012
- IMPROVED: Core engine
- IMPROVED: Engine heuristic VBS
- IMPROVED: Engine fixer
- ADDED: ditambahkan database pengenal virus jadi total sekarang ada 237 signature virus yang mampu dikenali oleh NAVi
- IMPROVED: Beberapa perbaikan minor bugs lainnya..
- Any other idea..?
Terima kasih.., Salam...